Kamis, 23 Oktober 2014

SISTEM PEREKONOMIAN



Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan padangan,  pola dan filsafat hidup masyarakat tempatnya berpijak. Menurut Dumairy (1966)

1.     Merkantilisme
Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya asetatau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting.
Contoh negara penganut “Merkantilisme”:
·         Spanyol
·         Portugis
·         Perancis
·         Inggris
·         Jerman
·         Belanda

2.     Kapitalisme
Kapitalisme adalah Sistem dan faham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal-modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
Adapun pengertian Kapitalis menurut G.G. Wells;
Kapitalisme adalah Suatu yang tidak dapat didefinisikan, tapi pada umumnya kita  sebagai sistem kapitalis, sesuatu yang kompleks kebiasaan tradisional, energi perolehan yang tak terkendalikan dan kesempatan jahat serta pemborosan hidup”
Contoh negara penganut “Kapitalisme”:
Ø  Amerika Serikat
Ø  Inggris
Ø   Jerman

3.     Komunisme
Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya. Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh.Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan Marxisme. Komunisme adalah ideologi yang digunakan partai komunis di seluruh dunia. Racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut “Marxisme-Leninisme”.
Contoh Negara Penganut “Komunisme” :
v   Republik Rakyat Cina (sejak 1949),
v   Kuba,
v  Laos dan 
v  Vietnam.

4.     Sosialisme
Sosialisme (sosialism) secara etimologi berasal dari bahasa Perancis sosial yang berarti kemasyarakatan. Istilah sosialisme pertama kali muncul di Perancis sekitar 1830. Umumnya sebutan itu dikenakan bagi aliran yang masing-masing hendak mewujutkan masyarakat yang berdasarkan hak milik bersama terhadap alat-alat produksi, dengan maksud agar produksi tidak lagi diselenggarakan oleh orang-orang atau lembaga perorangan atau swasta yang hanya memperoleh laba tetapi semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Contoh negara-negara  Penganut  “Sosialisme” :
  •  Uni Soviet (sekarang Rusia),
  •  Cina,
  •  Korea Utara,
  • Vietnam.

5.     Fasisme
Fasisme adalah sebuah gerakan politik penindasan, Nama  fasisme diambil daribahasa Italia, fascio, yang berarti “kelompok politik”. Sedangkan dari bahasa Latin, fascis, yang berarti seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini, tengahnya membentuk dan pada zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini merupakan simboldaripada kekuasaan pejabat pemerintah. Fascis ini melangbangkan otoritas sebuah kaum/golongan.
Sebuah kelas ideologi politik (dan rezim politik historis) yang mengambil nama dari gerakan yang dipimpin oleh Benito Mussolini yang mengambil alih kekuasaan di Italia pada tahun 1922. Mussolini ide-ide dan praktek langsung dan tidak langsung mempengaruhi gerakan politik di Jerman (terutama Partai Nazi), Spanyol (Franco Falange Partai), Perancis, Argentina, dan banyak negara-negara Eropa dan non-Eropa lainnya sampai ke hari ini.
Contoh negara penganut “Fasisme”:
  • Jepang
  • Jerman
  • Italia

6.     Sistem Demokrasi Ekonomi
Sistem demokrasi ekonomi adalah suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

Hal ini juga dijelaskan dalam TAP MPR No. IV/MPR/1999 dengan menggunakan istilah sistem ekonomi kerakyatan, di mana masyarakat memegang peran aktif dalam kegiatan ekonomi, dan pemerintah berusaha menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.

Contoh negara penganut “Demokrasi Ekonomi”:
ü  Amerika Serikat
ü  Indonesia
ü  Kanada
ü  Britanya raya, dll

Sumber:
http://thedarkancokullujaba.blogspot.com/2012/09/macam-dan-pengertian-sistem-ekonomi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar