1. Jelaskan
perbedaan antara kewiraswastaan, wiraswasta, dan wiraswastawan?
z Kewiraswastaan adalah suatu
profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari
pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh dari suatu
rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik.
z Wiraswasta adalah orang yang
mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis,
mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan
darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
z Wiraswastawan adalah semangat,
perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang
memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada
masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan
lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan
menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko,
kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.
2. Sebutkan
dan jelaskan perbedaan ciri perusahaan besar dengan perusahaan kecil?
Ciri-ciri
perusahaan kecil:
Secara
umum pengertian perusahaan kecil mengacu pada ciri ciri berikut:
·
Manajemen
berdiri sendiri.
Pada umumnya, para manajer perusahaan kecil adalah juga pemilik.
·
Investasi
modal terbatas.
Pada umumnya, modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau
sekelompok kecil pemilik, karna jumlah modal yang diperlukan relative kecil
dibandingkan modal yang diperlukan perusahaan-perusahaan besar
·
Daerah
operainya lokal.
Dalam hal ini majikan dan karyawan tinbggal dalam suatu lingkaaran yang
berdekatan dengan letak perusahaan.
·
Ukuran
secara keseluruhan relative kecil.
(penyelenggaraan dibidang opersinya tidak dominan)
Ciri-ciri perusahaan besar:
ü
Dikelola
bukan oleh pemiliknya.Pada
umumnya dikelola oleh jajaran direksi dan owner hanya memonitor keadaan
perkembangan.
ü
Struktur
organisasinya kompleks. Pada
umumnya pembagian fungsi dan kerjanya lebih detail dan lebih jelas.
ü
Banyak
manajemen handal.
Pada umumnya perusahaan besar itu pasti tanggung jawabnya luas.
Untuk
memperjelas gambaran tentang perusahaan kecil, berikut akan di kontraskan cirri
cirri perusahaan besar seperti berikut:
Perusahaan
kecil
|
Peusahaan
besar
|
· Umumnya
dikelola oleh pemiliknya
· Struktur
organisasi sederhana
· Hubungan
pemilik dengan karyawan dekat
· Presentase
kegagalan perusahaan tinggi
· Kurangnya
tenaga manajer yang handal
· Sulit
memperoleh modal jangka panjang
|
· Biasanya
dikelola bukan oleh pemiliknya
· Struktur
organisasinya kompleks
· Pemilik
hanya mengenal sedikit karyawan
· Presetase
kegagalan perusahaan rendah
· Banyak
manajemen handal
· Modal
jangka panjang biasanya relatif mudah diperoleh
|
Contoh perusahaan besar:
Ø
Bank
Mandiri
Ø
Bank
Central Asia
Ø
Bank
Rakyat Indonesia
Contoh peusahaan kecil:
v
Usaha
kecil di bidang kuliner
v
Usaha
kecil di bidang jasa
v
Usaha
kecil jual beli
3. Berikan contoh franchise lokal dan asing yang ada di Indonesia?
Franchise lokal:
Ø
Sabana
Ø
Oto
Bento
Ø
Ayam
Bakar Wong Solo
Ø
Bakmi
Naga Resto
Ø
Ayam
Goreng Ny. Suharti
Ø
Es
Teler 77
Ø
Mie
Tek Tek
Ø
Delly
Joy
Franchise Asing :
·
Mc
Donald
·
KFC
·
Pizza
Hut
·
Coca
Cola
·
Dunkin
Donuts
·
Red
Lobster
·
Panderosa
·
A&W
4. Sebutkan keuntungan dan kerugian suatu franchise?
Keuntungan bisnis franchising antara lain:
§
Pengalaman dan faktor sukses (pengalaman bisnis dengan franchising di
Amerika dapat memberikan tingkat keberhasilan 93%, sedangkan bisnis biasa hanya
memberikan tingkat keberhasilan sekitar 35%).
§
Bantuan
keuangan dari franchisor.
§
Brand name dan
reputasi.
§
Bisnis
sudah terbangun
§
Standarisasi
mutu.
§
Biaya
produksi rendah.
§
Kesiapan
menajemen.
§
Bantuan
manajemen dan teknik.
§
Profit
lebih tinggi.
§
Perlindungan
wilayah.
§
Memperoleh
manfaat market research dan product development.
§
Risiko
gagal kecil.
Kerugian bisnis Franchising antara lain :
v
Program latihan franchisor terkadang
jauh dari harapan.
v
Franchisor hanya
sedikit memberikan kebebasan.
v
Biasanya kontrak franchise berisikan juga
pembatasan-pembatasan terhadap bisnis franchise dan ruang gerak dari pihak
franchisor.
v
Kebijakan-kebijakan
pihak franchisor tidak selamanya berkenaan di hati pihak franchise.
v
Franchisor
bisa jadi membuat kesalahan dalam kebijakannya.
Sumber:
www.plasafranchise.com/tags/contoh+waralaba+lokal+indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar