Selasa, 20 Oktober 2015

Penulisan "PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT"

1.    Pelapisan Sosial
A.   Pengertian
            Masyarakat adalah suatu golongan masyarakat yang di golongkan dengan ikatan-ikatan yang tetap atau kesatuan yang bisa disebut sudah stabil. Jadi pelapisan sosial adalah sebuah status ataupun peranan didalam suatu masyarakat yang sudah permanen dan memiliki pembedaan hak, kekuasaan.
B.   Pelapisan Sosial Ciri Tetap Kelompok Sosial
            Dalam sebuah organisasi masyarakat bahwa pelapisan sosial itu memang sudah ada dari zaman dahulu. Terlihat dari bentuk sebagai berikut:
1.      Adanya suatu kelompok berdasarkan jenis kelamin dan juga umurnya, dan memiliki perbedaan hak dan kewajibannya.
2.      Adanya sebuah pemimpin yang harus saling memiliki peran dan berpengaruh.
3.      Adanya pembagian waktu kerja di kelompok itu.
C.   Terjadinya Proses Sosial
            Ada 2 proses terjadinya proses sosial, yaitu:
1.      Terjadi dengan sendirinya, maksudnya adalah suatu pengakuan terhadap suatu wilayah itu tumbuh dengan sendirinya, tidak disengaja oleh apapun.
2.      Terjadi dengan disengaja, maksudnya adalah harus mengatur siapa yang harus berwenang dan memimpin suatu wilayah. Didalam sebuah sistem organisasi mengandung 2 sistem, yaitu:
·         Sistem fungsional, yaitu suatu sistem yang membagi sebuah pekerjaannya kepada yang berkedudukannya sama atau sederajat.
·         Sistem skalar, yaitu sebuah pembagian kerja menurut tangga dari bawah hingga ke atas.


D.   Pembedaan Sistem Pelapisan Menurut Sifatnya
            Menurut sifatnya pelapisan masyarakat dibagi menjadi:
o   Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup
            Dalam sistem ini masyarakat tebagi menjadi:
Ø  Kasta Brahmana, yaitu untuk golongan pendeta, karena kasta ini adalah kasta yang tertinggi dari kasta lainnya
Ø  Kasta Ksatria, yaitu untuk golongan tentara dan juga bangsawan.
Ø  Kasta Waisya, yaitu untuk golongan pedagang, dan kasta ini merupakan lapisan ke tiga.
Ø  Kasta Sudra, yaitu untuk golongan para rakyat jelata.
Ø  Paria, yaitu golongan ini merupakan untuk masyarakat yang tidak memiliki kasta diatas.

o   Sistem Pelapisan masyarakat terbuka.
            Pada lapisan masyarakat terbuka masyarakat dibebaskan untuk memilih jadi pelapisan dibawah atau pelapisan diatas.
E.   Beberapa Teori Tentang Pelapisan Sosial
            Pelapisan masyarakat dibagi menjadi:
a.       Masyarakat dibagi menjadi 2, yaitu masyarakat kelas atas dan kelas bawah
b.      Kemudian ada yang membagi pelapisan masyarakat menjadi tiga, yaitu kelas atas, kelas menengah, dan juga kelas kelas bawah.
c.       Kemudian ada juga yang membagi menjadi 4 kelas yaitu, kelas atas, kelas menengah, kelas menengah kebawah, dan juga kelas kebawah.
2.    Kesamaan Derajat
            Setiap manusia yang lahir di dunia ini pasti memiliki hak asasi manusia dan juga memiliki kesamaan derajat yang sama. Kesamaan hak yang didapatkan oleh semua manusia yaitu sama dengan hak asasi manusia, seperti hak berpendapat dan lain-lain.

3.    Elite Dan Masa
a.     Elite
            Elite adalah suatu kelompok yang memiliki atau menempati kedudukan yang paling tinggi di masyarakat, atau sekelompok orang yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam suatu bidang untuk mendapatkan kekuasaan. Jadi Elite adalah suatu kelompok minoritas yang diangkat atau dinobatkan untuk melayani kolektif yang berada di masyarakat. Elite pemegang strategis dibagi menjadi:
-          Elite politik
-          Elite ekonomi, militer dan juga diplomatik
-          Elite agama dan pemuka agama
-          Elite tentang psikologis
b.    Massa
            Massa adalah orang yang berperilaku didalam suatu masyarakat. Massa memiliki ciri-ciri, yaitu sebagai berikut:
-          Anggota dari massa berasal dari semua golongan, mau kaya atau pun miskin, perempuan atau laki-laki.
-          Massa merupakan kelompok yang anonim, atau kelompok yang teratur dan juga bebas
-          Individu dalam kelompok massa sedikit yang melakukan interaksi dengan sesama individu yang berada di massa itu.
4.    Pembagian Pendapatan
a.     Komponen Pendapatan
            Untuk mendapatkan pendapatan ada beberapa komponen yang harus diperhatikan, yaitu:
-          Adanya usaha
-          Skill atau kemampuan
b.    Perhitungan Pendapatan
            Contoh dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan perhitungan pendapatan, yaitu:
-          Sewa Tanah
-          Upah atau gaji
-          Bunga Modal dalam bank
-          Laba Pengusahaan atau keuntungan perusahaan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar